Jumat, 30 September 2016

anak itu bukan aku

anak itu bukan aku

goresan ketikku

anak itu bukan aku
anak itu anak yang lembut
anak itu anak periang
anak itu anak yang penyabar

anak itu bukan keteturunanku
anak itu keturunan negeri tetangga
anak itu terhempas di negara kita
terhempas karena kebiadapan pemangsanya

anak itu menjadi temanku
anak itu berterimakasi kepadaku
anak itu terharu
dan anak itu memanggil aku abang,

Kamis, 17 Maret 2016

segelas teh di pagi hari 

segelas teh di pagi hari membuat aku kembali semangat #belumtidurmalam, mengambilkan semngat aku untuk beraktifitas di hari yang berkah ini #jumat_berkah, pagi ini rencananya aku mau berkunjung ke rumah surgaku yaitu tanahombak #mudah2an saja tidak tertidur, di tanah ombak aku banyak mengenal arti dari cinta, kasih sayang, rasa sosial, dan relawan kepada anak-anak yang berada di sekitar tersebut, walaupun daerah tersebut banyak orang mengatakan agak-agak rawan tapi kenyataan biasa saja, disitu aku sebagai relawan untuk anak-anak yang berada di daerah itu, aku sebagai pengajar konselor, yang memberikan suatu pelajaran-pelajaran tentang metode-metode kelompok, dan lain-lain, aku pertama kali mengajar di situ mengajarkan tentang metode dalam kelompok, disitu aku mengajarkan kepada mereka bagaimana cara berkelompok yang benar dan baik, materi  yang dalam sebuah kelompok aku suruh bahas simple saja, yang aku suruh yaitu mereka mencerikan masalah-masalah apa saja yang terjadi dilingkungan sekitar mereka, dalam masing-masing kelompok aku voting siapa ketuanya dan siapa juru bicara yang akan menjelaskan masalah-masalah yang dia buat, dalam melakukan voting anak-anak ombak ribut, dia saling menunjuk dirinya sendiri ingin jadi ketuanya, tapi apalah daya ketentuan dan peraturan untuk menjadi ketua itu cuman satu orang jadi masing-masing kelompok harus memiliki satu ketua, ada anak cewek yang menunjuk untuk jadi ketua, aku pun menolaknya mengatakan yang harus menjadi ketua itu adalah cowok, bukan cewek, cewek tersebut akhirnya ngambek dan mengatakan blaabalablalalala #aku nggak ing
at lagi kata-katanya, setelah itu aku menyuruh mereka mengerjakannya, dalam mengerjakan tugas tersebut, aku berkeliling melihat tulisan-tulisan pena yang dia buat kertas putih, waktu pun berjalan, tulisan-tulisan yang dibuat oleh anak-anak ombak ada yang selesai dan ada yang hampir selesai,  akupun memberikan sebuah aba-aba kepada mereka, ketika aku memberikan aba-aba anak tersebut berkomentar, "kok capek bana pak ", akupun menjawabnya dengan senyuman, aku tetap memberikan aba-aba dengan hitungan mundur, anak-anakpun akhirnya kocar kacir, tak ingat lagi apa yang harus dia tulis, aku pun menyuruh mereka berhenti menulis dan menyuruh mereka membacanya,  masing-masing ada juru bicara yang menyampaikan hasil tulisanya, akupun menyuruh satu persatu diantara mereka membaca hasil tulisannya tersebut, akupun menyimaknya dengan teliti #karenaadahadiahbagiyangmenang, semua kelompok telah membaca hasil tulisannya akupun memberikan penilaian kepada mereka, jika tulisannya bagus aku memberikan hadiah #cuman 5permen, bagi yang tidak menang "maaf anda belum beruntung". tibalah akhirnya aku memberikan penilain kepada anak tersebut, anak-anak tersebut mendengarkan, dan pemenangnya yaitu kelompok satu "maaf aku tidak memposting di sini, setelah itu aku memberikan hadiah kepadanya, dengan lima permen KIS, dan aku pun menutupnya dengan salam, anak pun akhirnya pulang kerumahnya masing-masing. 

Kamis, 21 Mei 2015

Mengapa,,
Mengapa diriku selalu bersalah..
Mengapa diriku selalu gundah..
ketika aku tidak mendapat hal yang aku inginkan
Hatiku selalu gundah dan gelisah,,
Mengapa masalah menjadi sarapan bagi diriku
Mengapa rasa cintaku kepada seseorang menjadi fanatik
sehingga aku lupa mencintai Tuhanku yang mencipatakanku
Apa aku ini tak ingat lagi akan sang Penciptaku
Tuhan...
apa kesalahan yang aku perbuat
tempat ibadahMu tak pernahku kunjungi
firmanMu tak pernah aku baca
/aku selalu sibuk dengan ilmu dunia
aku sibuk melakukan laranganMu
Tak kenal dengan namaMu
Agama yang aku anut cuman menjadi status di KTP
Tuhan,,,,
berikanlah aku kesempatan untuk merubah diriku
sampai malaikat maut menjemput aku
dan berikan aku jalan yang benar,
semoga aku menjadi orang yang selalu ingat padaMu.



Senin, 18 Mei 2015

suasana campusku

hi sahabat blogger,, pagi semuanya, ternyata hidup itu penuh dengan perjuangan, mendapatkan ilmu, ipk yang yang tinggi harus semangat yang tinggi dan otak yang sehat. kalau nggak sehat otaknya, apa yang didengar dan apa yang disampaikan Dosen antara paham tidak paham. 
Oke semuanya aku akan menceritakan sekilas suasana kampusku kemarin, Kemarin aku masuk Kuliah jam 14,00, mata kuliahnya Psikologi konseling bersama Bapak Murisal, dengan sub pembahasannya yaitu Rational emotive conseling, dengan mempersentasikan kedepan, yang disampaikan oleh teman-temanku, 

aku orangnya suka minta izin, maklum suka lihat-lihat suana kampus. dan beli minuman karena haus, soalnya panas bangat kota Padang, aku orangnya suka menfoto-foto ada sesuatu yang unik. saking sukanya memfoto hal yang unik, lupa deh mempublikasikan ke media masa. maklum anak kurang tahu dengan media sosial, Ini adalah foto yang pertama aku foto,seorang Ibu yang menjual roti, berkeliling-keliling disekitar kampus, untuk mendapat dia rela berkeliling dan memberikan suatu rayuan kepada Mahasiswa supaya Mahasiswa dapat membelinya, 
 selanjutnya yaitu mahasiswa yang selesai kuliah langsung pulang, menuju kekosnya, karena masih ada tugas-tugas yang masih belum ia selesaikan, itulah mahasiswa hidup mandiri dalam syair mengatakan makan, makan sendiri, tidur.... tidur sendirii dan seterusnya, 
ini  mahasiswa yang menunggu dosennya, sambil menunggu dosennya dia membaca buku diluar dan memakai wifi kampus. 
 selanjutnya yaitu seorang ibu pekerja kebersihan kampus yang membersihkan selokan dengan terik matahari yang begitu panas, 
mungkin hanya itu saja, next time aku lanjutkan kembali foto-foto baruku, jangan sungkan-sungkan ya baca blog ku, mudah-2an aku aku memplubasikan yang lebih bagus lagi,, see you,, 

Selasa, 23 Desember 2014

selasa, 23 desember, 2014 
jam 7.00


     suasana pagiku 
pagi yang bgegitu mendung 
yang membawa diriku untuk kembali kekasur empukku
suana yang adem membuat mataku kembali sayup 
ingin kembali melanjutkan kembali melanjutkan mimpi tadi malam 
ternyata......!
oh my god 
ternyata aku ada kuliah psikologi kognitif 
jam di hp ku sudah menunjukkan jam 6.30
aku kaget dan tergesa kekamar mandi
setelah itu aku memakai baju ku 
dan melanjutkan untuk pergi ke kampus 
hinggaku lupa sarapain morning
suasana pagiku
penuh kedinginan 


Minggu, 21 Desember 2014

Ibuku malaikatku
karya : Muhammad Sabli 

Ibuku malaikatku 
ibuku memberikan kasih sayang pada ku 
kasih sayang tak bisaku kubalas
dari aku kecil sampai aku besar 
Ibuku malaikatku 
yang memberikan didikan dan nasehat pada anaknya dengan tegas dan kasih sayang 
di hari Ibu ini aku buat puisi untukmu ibu 
dihai Ibu ini aku mengucapkan terimakasih 
karena engkau membesarkan dan mendidik aku dengan kasih sayang 
kalau tak ada ibu,mungkin hidupku entah dimana dan kemana
ibuku.... 
aku mengucapkan terimakasih 
aku sayang kamu 
ibuku







Jumat, 19 Desember 2014

puisiku

puisiku bukan puisi abstrak
puisiku bukan puisi jenaka
puisiku puisi yang menceritakan kerinduan aku kepada sosok ayah
imam yang menjaga diri aku dari kecil sampai aku sekarang ini
puisiku mencerikan kerinduan seorang ibu kepada imam yang yang tak ada lagi didunia ini
puisiku.....
menceritakan kehidupanku tanpa seorang ayah
tanpa ayah hidupku terasa sepi
ayahku
aku selalu mendoakanmu
terimaskasih atas jasamu, jerih payahmu dan kedisiplinan mu untuk anakmu
aku tetap merindukanmu
i love you dad